Erek-Erek Togel: Tradisi Turun Temurun atau Penipuan Bisnis?


Erek-Erek Togel: Tradisi Turun Temurun atau Penipuan Bisnis?

Siapa yang tidak kenal dengan istilah “erek-erek togel”? Sebuah tradisi yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia dalam melakukan taruhan angka. Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah erek-erek togel ini sebenarnya merupakan tradisi turun temurun yang harus dijaga, ataukah hanya sebuah penipuan bisnis yang merugikan banyak orang?

Menurut sejarahnya, erek-erek togel sudah ada sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia. Dalam buku “Sejarah Perjudian di Indonesia” karya Dr. Surya Dharma, disebutkan bahwa praktik togel telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak dulu. Namun, dengan perkembangan zaman dan teknologi, praktik ini semakin marak dan menimbulkan polemik di masyarakat.

Menurut pakar sosial Prof. Dr. Soeprapto, erek-erek togel sebenarnya merupakan bentuk ekspresi kepercayaan spiritual masyarakat terhadap angka-angka tertentu. Namun, dengan adanya praktik penipuan bisnis di baliknya, maka tradisi ini menjadi tercemar dan merugikan banyak orang.

“Jika erek-erek togel hanya dijadikan sebagai tradisi turun temurun yang dijalankan dengan penuh kejujuran dan kepercayaan, tentu tidak ada masalah. Namun, jika ada pihak-pihak yang memanfaatkannya untuk kepentingan bisnis yang tidak jujur, maka hal ini harus dihentikan,” ujar Prof. Soeprapto.

Menurut data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), praktik penipuan bisnis dalam erek-erek togel telah merugikan masyarakat dalam jumlah yang cukup besar. Banyak kasus penipuan dan penyalahgunaan kepercayaan masyarakat terjadi dalam praktik togel ini.

Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran bersama dari masyarakat untuk tidak terjebak dalam praktik penipuan bisnis yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus bisa membedakan antara tradisi turun temurun yang baik dan penipuan bisnis yang merugikan.

Dengan demikian, erek-erek togel seharusnya dijaga sebagai tradisi turun temurun yang memiliki nilai spiritual dan kepercayaan, bukan sebagai alat untuk melakukan penipuan bisnis. Kita sebagai masyarakat harus bisa memilih untuk menjaga tradisi yang baik dan menjauhi praktik yang merugikan. Semoga dengan kesadaran ini, praktik erek-erek togel dapat tetap terjaga sebagai bagian dari budaya Indonesia yang positif.